HAJIMABRUR
bermula dari impian seorang muslim yang ingin menunaikan kewajibannya, jadilah kenyataan pada tanggal 27 November 2006 sampai dengan 8 Januari 2007 melakukan perjalanan ibadah haji yang diimpikan, hingga kini menjadi kenangan yang tidak terlupakan, makin terpatri di hati dalam ikatan keluarga besar haji jkg 34
Minggu, 01 Januari 2012
DOA TAHUN BARU 2012
ALLAHUMA SOLLI WASSALIM ALA SYAIYIDINA MUHAMADIN, FIL AWALIN WAL AKHIRIN WABARIK WASSALIM, WARODHIYALLAH TABAROH WATA ALA KULI SHOHABATI ROSULILLAHI AJMA'IN;
ALHAMDULILLAHIROBBIL ALAMIIN LAKALHAMDU WALAKASYUKRU KAMAYANBAGHI LIJALALI WAJHIKAL KARIIM WAADHIMI SHULTONIK;
ALLAHUMMAGHFIRLANA WALI WALIDINA WALIJAMIL MUSLIMINA WALMUSLIMAT, WALMUKMININA WALMUKMINAT AL AHYA IMWIL HUMWAL AMWAT INNAKA ALAKULI SYAIYI INKODIR;
YA ALLAH YA TUHAN KAMI,ENGKAULAH DZAT YANG MAHA TERPUJI, SEGALA PUJIAN HANYALAH UNTUKMU;
YA ALLAH YA TUHAN KAMI AMPUNILAH DOSA-DOSA KAMI, DOSA KEDUA ORANG TUA KAMI, DOSA ANAK-ANAK KAMI, KELUARGA KAMI, GURU KAMI DAN PARA PEMIMPIN KAMI;
YA ALLAH DI TAHUN BARU 2012 INI KAMI MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS SEGALA KENIKMATAN ANUGERAH YANG ENGKAU BERIKAN KEPADA KAMI, SEMOGA KAMI SEMUANYA BISA MENSYUKURI SEGALA NIKMAT YANG ENGKAU BERIKAN;
YA ALLAH JADIKANLAH TAHUN 2012 INI TAHUN YANG MEMBERIKAN KEDAMAIAN KEPADA KAMI JADIKANLAH TAHUN YANG TERBAIK UNTUK HIDUP KAMI, JAUHKANLAH UJIAN, TEGURAN DAN MUSIBAH SEBAGAIMANA DI TAHUN-TAHUN YANG LALU BANYAK SEKALI SAUDARA-SAUDARA KAMI YANG MENERIMA UJIAN DARIMU YA ALLAH, TAPI KAMI YAKIN SEMUA ITU ADA HIKMAH YANG ENGKAU BERIKAN UNTUK KAMI, SEMOGA KAMI BISA MEMBACA DAN MEMAHAMI HIKMAH YANG ENGKAU BERIKAN ITU, TAPI KAMI MOHON YA ALLAH DI TAHUN 2012 INI TAHUN YANG PENUH DENGAN KEBERKAHAN, KEBAHAGIAAN DAN JAUH DARI MUSIBAH;
YA ALLAH YA TUHAN KAMI, KAMI INI LEMAH TANPA KEKUATAN DARIMU, KAMI INI MISKIN TANPA KEKAYAANMU, KAMI INI BODOH TANPA ILMU DARIMU;
YA ALLAH BERIKANLAH DI SISA UMUR KAMI INI UNTUK SELALU TAAT DIJALANMU YA ALLAH DAN BISA MENJAUHI APA YANG DILARANG OLEHMU YA ALLAH;
YA ALLAH YA TUHAN KAMI BERIKANLAH KEPADA KELUARGA BESAR IKH JKG 34, KEKOMPAKAN, KEBERSAMAAN, DAN KEBAHAGIAN DALAM IKATAN KELUARGA HAJI JKG 34;
YA ALLAH YA ROBBAL ALAMIIN SEMUA ITU SESUATU YANG MUDAH BAGIMU UNTUK MENERIMA DOA KAMI, SEMOGA KAMI SEMUA MENDAPAT RIDHOMU DAN MENDAPAT AMPUNANMU;
ROBBANA HABLANA MIN AZWAZINA WADHURIATINA KUROTAAYUN WAZ'ALNAL LIL MUTAKINA IMAMA
ROBBANA ATINA FIDDUNYA KHASANAH WA FIL AKHIROTI KHASANAH WAQINA ADZABANNAR
WALHAMDULILLAHI ROBBAL ALAMIN
Jumat, 15 April 2011
INILAH TOUR IKATAN KELUARGA HAJI JKG 3R4
CIPANAS, 9-10 April 2011, Di Villa Giri Kembang inilah sisa-sisa Anggota Ikatan Keluarga Haji JKG 3 Rombongan 4, selama 2 hari semalam dipenuhi dengan berbagai acara mulai dari Ibadah, makan-makan, bernyanyi, berlomba, bergembira, inilah sebagian memory-memory nya
Sabtu, 09 April 2011
Di GIRI KEMBANG CIPANAS KITA BERTEMU
Jumat, 18 Maret 2011
PIKNIK LAGI
PIKNIK LAGI, Mari kita ramaikan acara silaturahim di Cipanas tanggal 9 -10 April 2011, ajak seluruh keluarga anda
Sabtu, 19 Februari 2011
ARISAN IKH JKG34 BULAN FEBRUARI 2011 DI RUMAH IBU Hj.Nur EN DAH
Jakarta 20 Februari 2011, Di kediaman Ibu Nur Endah diselenggarakan pertemuan rutin diantara Pengurus dan Anggota Ikatan Keluarga Haji JKG 3-4, di dalam pertemuan itu telah dihasilkan kesepakatan rencana untuk berwisata ke Cipanas di Villa Giri Kembang, pada bulan April 2011, setiap peserta harus membayar biaya sebesar Rp 200.000,- di targetkan yang akan ikut serta sebanyak 40 orang, pendaftarannya melalui Haji Tjandra dan membayarnya melalui Haji Agus Setyadi, silahkan segera mendaftarkan diri jangan lupa ajak seluruh keluarga.
Jumat, 18 Juni 2010
Fwd: Apa Saja Yang Terjadi Di Jepang?
Sent from my iPhone
Begin forwarded message:
From: "Apa Saja Yang Terjadi Di Jepang?" <email@jepang.net>
Date: 18 June 2010 03:07:20 GMT+07:00
To: puswito@yahoo.com
Subject: Apa Saja Yang Terjadi Di Jepang?
Apa Saja Yang Terjadi Di Jepang?
Beruang Yang Bermain Lightsaber
Posted: 16 Jun 2010 02:10 PM PDT
You are subscribed to email updates from Apa Saja Yang Terjadi Di Jepang?
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.Email delivery powered by Google Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610
Selasa, 08 Desember 2009
AQIQAH CUCU H.NAWAWI
BEBERAPA MOMEN PENTING SAAT TEMU KANGEN BULAN DESEMBER 2009
Mari makan, tampak Hj.Ny.Agus Setiadi, Hj.Ny.Idup dan Hj.Ny.Pardamean, sedikit tampak Hj.Ny.Sri Banowati
Minggu, 29 November 2009
JADWAL ARISAN BULAN DESEMBER 2009
Kamis, 26 November 2009
Ia.. Datang ...Lagi... Panggilan Haji..1430 H...
Rabu, 25 November 2009
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan DZUL HIJJAH
Di antara keutamaan 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah:
1. Firman Allah subhanahu wata'ala, وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ
"Demi fajar, dan malam yang sepuluh." (QS. Al-Fajr: 1-2) Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “yang dimaksud adalah sepuluh hari (pertama) bulan Dzul Hijjahsebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas, Ibn az-Zubair, Mujahid, dan yang lain.“
2. Allah Ta'ala berfirman, وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَّعْلُومَاتٍ
“…dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.”(Al Hajj: 28)
Ibnu Abbas rahimahullah berkata: “(Yang dimaksud adalah) hari-hari sepuluh (bulan Dzul Hijjah)“.
3. Dari Ibnu Abbas radliyallah 'anhuma, berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلُ فِي هَذِهِ الْعَشْرَةِ، قَالُوْا: وَلاَ الْجِهَادُ، قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَئٍ
"Tidak ada amal perbuatan yang lebih utama dari (amal yang dilakukan) pada sepuluh hari bulan Dzul Hijjah, mereka (para sahabat) berkata:' Tidak juga jihad (lebih utama dari itu)?'. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidak juga jihad, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya lalu kembali tanpa membawa sesuatupun." (HR. al-Bukhari).
4. Dari Ibnu Umar radliyallah 'anhuma berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada hari-hari yang lebih besar di sisi Allah Ta’ala dan tidak ada amal perbuatan yang lebih dicintai-Nya selain pada sepuluh hari itu. Maka perbanyaklah pada hari-hari tersebut Tahlil, Takbir dan Tahmid “ (HR. Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir).
5. Adalah Sa'id bin Jubair rahimahullah bila datang sepuluh hari (pertama bulan Dzul Hijjah) sangat bersungguh-sungguh hingga hampir saja dia tidak kuasa (melaksanakannya) .“ (HR. Ad-Daarimi dengan sanad yang hasan).
6. Ibnu Hajar rahimahullah berkata dalam kitabnya Fath al-Baari, “tampaknya, sebab diistimewakannya sepuluh hari Dzul Hijjah adalah karena pada hari tersebut merupakan waktu berkumpul-nya ibadah-ibadah pokok, yaitu shalat, shaum, shadaqah dan haji, dan hal itu tidak didapatkan pada hari-hari lain.“
7. Para ulama menyatakan, “sepuluh hari (pertama) Dzul Hijjah adalah hari-hari yang paling utama, sedangkan malam-malam terakhir bulan Ramadhan adalah malam-malam yang paling utama.”
Ibadah yang dianjurkan pada 10 hari pertama Bulan Dzul Hijjah
Pertama, shalat. Dianjurkan melaksanakan shalat fardlu di awal waktu dan memperbanyak shalat sunnah, karena shalat adalah sebaik-baik ibadah. Diriwayatkan oleh Tsauban radliyallah 'anhu, dia berkata, "aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُوْدِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ للهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ إِلَيْهِ بِهَا دَرَجَةً، وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيْئَةً
"Hendaklah kalian memperbanyak sujud kepada Allah, karena setiap kali kamu bersujud, maka Allah mengangkat satu derajat untuk kamu, dan menghapus satu kesalahan kamu." (HR. Muslim). Hal tersebut berlaku umum di setiap waktu.
Kedua, puasa, karena puasa termasuk perbuatan amal shaleh.
Dari Hunaidah bin Khalid, dari istrinya, dari sebagian istri-istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dia berkata: "Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada tanggal sembilan Dzul Hijjah, hari 'Asyura' (sepuluh Muharram), dan tiga hari setiap bulan. (HR. Imam Ahmad, Abu Daud dan Nasa’i serta yang lain). Imam Nawawi rahimahullah berkata tentang puasa sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah: “Sangat-sangat disunnahkan“.
Ketiga, Membaca Takbir, Tahlil, dan Tahmid.
Sebagaimana terdapat riwayat dalam hadits Ibnu Umar terdahulu: "Perbanyaklah Tahlil, Takbir dan Tahmid pada waktu itu." Imam Bukhari rahimahullah berkata:
كَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوْقِ فِي أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيْرِهِمَا، وَقَالَ أَيْضًا : وَكَانَ عُمَرُ يُكَبِّرُ فِي قُبَّتِهِ بِمِنًى فَيَسْمَعُهُ أَهْلُ الْمَسْجِدِ فَيُكَبِّرُوْنَ وَيُكَبِّرُ أَهْلُ الْأَسْوَاقِ حَتَّى تَرْتَجَّ مِنًى تَكْبِيْراً
“Adalah Ibnu Umar dan Abu Hurairah radliallahu 'anhuma keluar ke pasar pada hari-hari sepuluh (pertama) bulan Dzul Hijjah, mereka berdua bertakbir dan orang-orangpun ikut bertakbir karenanya.“ Dia juga berkata: “Adalah Umar bin Khattab radliyallah 'anhu bertakbir di kemahnya di Mina dan di dengar mereka yang ada dalam masjid, lalu mereka bertakbir dan bertakbir pula orang-orang yang di pasar hingga Mina bergetar oleh takbir.“
Dan Ibnu Umar radliyallah 'anhuma bertakbir di Mina pada hari-hari tersebut, setelah shalat dan di atas pembaringannya, di atas kudanya, di majlisnya, dan saat berjalan pada semua hari-hari tersebut.
Dan disunnahkan mengeraskan bacaan takbir berdasarkan perbuatan Umar tersebut dan anaknya serta Abu Hurairah radiallahu 'anhum ajma'in.
Maka hendaknya kita kaum muslimin menghidupkan sunnah yang telah ditinggalkan pada masa ini, bahkan hampir saja terlupakan hingga oleh mereka orang-orang shalih, berbeda dengan apa yang dilakukan oleh salafussalih terdahulu.
Bentuk Bacaan takbir
Ada beberapa bentuk bacaan takbir yang telah diriwayatkan para sahabat Nabi dan para tabi'in, di antaranya:
اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا
اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، لَا إِلَهَ إِلاَّّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، لَا إِلَهَ إِلاَّّ اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Keempat, Puasa Hari Arafah.
Sangat dianjurkannya puasa 'Arafah berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang puasa hari 'Arafah,
أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَه
"Saya berharap kepada Allah agar menghapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim) Tetapi, bagi mereka yang berada di 'Arafah dalam rangka melaksanakan ibadah haji tidak dianjurkan puasa. Sebab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat berada di Arafah dalam kondisi tidak puasa. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi kita Muhammad, beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. (PurWD/ voa-islam)
* Diterjemahkan dari tulisan Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.
sumber: http://www.voa-islam.net/news/hikmah/2009/11/17/1726/keutamaan-10-hari-pertama-bulan-dzul- hijjah/
"Semoga kehadiran kita di dunia ini memberi kontribusi positif untuk kemajuan kaum Muslim.." Jazakallah khairan katsiran,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Asep Supriatna,
the Great Muslim Inspirator
Selasa, 24 November 2009
AQIQAHAN CUCU HAJI NAWAWI
Sabtu, 07 November 2009
KAROM JKG 3-4 SEDANG MEMBERI TAUSIAH
Sabtu, 24 Oktober 2009
JADWAL ARISAN KELUARGA BESAR HAJI JKG 34
IKHLAS KUNCI SUKSES TERKABULNYA DOA
Masalah yang dimaksud bisa kecil atau besar dan bagaimana menghadapi masalah-masalah itu setiap manusia punya cara untuk menyelesaikannya. Ujung dari selesainya masalah-masalah itu selalu menyangkut dua hal, sebagai contoh salah satunya bisa kita sebut ”berhasil” dan ”tidak berhasil” atau ”sukses” dan ”tidak sukses”.
Baru-baru ini penulis mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan meng upgrade hardware otak dan kekuatan bawah sadar yang lahir dari bukunya Erbe Sentanu yang berjudul ’Quantum Ikhlas’ dan pada suatu kesempatan pernah penulis bagikan kepada seluruh warga dari Ikatan Keluarga Besar Bank Tabungan Negara melalui tulisan yang dimuat di Buletin Ikab Batara dan pada kesempatan ini juga penulis bagikan untuk Keluarga Besar Haji JKG 3-4, agar dapat mengambil manfaatnya khususnya dalam upaya menghadapi masalah/kesulitan/chaos.
Setiap manusia untuk bisa meraih keberhasilan atau kesuksesan yang besar, dia harus meraihnya dengan melawan musuh yang besar pula, bukan musuh yang kecil-kecilan. Bagaimana mencari musuh besar kita, Hadis Nabi besar Muhammad saw mengatakan bahwa musuh besar manusia itu adalah hawa nafsu yang ada pada dirinya sendiri”.2 Dalam menghadapi masalah itu seringkali dilakukan dengan cara ”menekan perasaan” dengan menyimpannya di dalam hati yang akan terus menumpuk di dalam hati yang tentu kita semua pernah mengalami namun seberapa kuat karena ada keterbatasannya atau dengan ”melampiaskan perasaannya” yang bisa menimbulkan efek munculnya emosi lainnya yang sekejap kita bisa puas dengan pelampiasan itu tapi tanpa sadar tidak menyelesaikan masalahnya itu sendiri. Banyak orang yang menasehati kalau menghadapi suatu masalah supaya diikhlaskan saja, tapi meskipun sudah mengikhlaskan, rasanya masalah yang dihadapi itu belum selesai juga. Mengenai kondisi ini ternyata baru penulis ketahui setelah penulis mengikuti pelatihan ”Mindfocus” dan ”Heartfocus” yang diselenggarakan oleh Katahati Institute yang dibimbing oleh Erbe Sentanu3, kedua cara tersebut baik ’menekan’ maupun ’melampiaskan’ perasaan adalah cara yang salah, yang seharusnya dilakukan adalah dengan cara mengikhlaskan perasaan, melalui serangkaian aktivitas hati, pertama menerima masalah yang menimpa kita itu, kemudian melepaskan masalah itu, selanjutnya menyelami masalah/kesulitan yang dihadapi dengan langkah ini kita telah melakukan upgrade hardware otak dan kekuatan bawah sadar kita dan berikutnya kita siap mengalami perubahan atau keajaiban-keajaiban yang membuat kita damai.
Untuk mencapai kondisi ikhlas itu selalu ada hambatannya yang tidak lain karena adanya emosi yang selalu menyelimuti hati manusia, Erbe Sentanu membagi emosi itu sesuai bentuknya menjadi 9 (sembilan) yang dibedakannya dalam 3 (tiga) tingkat energi dari yang rendah energinya, yaitu putus asa, sedih (kecewa) dan takut, yang lebih tinggi energinya seperti nafsu, marah dan sombong yang merupakan emosi yang negatif dan yang sangat tinggi energinya seperti berani, menerima dan damai merupakan emosi positif.4 Seseorang yang emosinya termasuk dalam kategori negatif (putus asa, sedih/kecewa, takut, nafsu, marah dan sombong) berarti sedang dalam masalah, karena itu untuk masuk ke zona ikhlas harus segera menerima emosi negatif yang menimpanya itu, lalu melepaskan emosi negatif itu baru menyelaminya, maka dia telah mempersilahkan hadirnya rasa damai, tenang dan bahagia. Sebagai contoh seseorang yang sakit, dia sedang mengalami suatu kejadian yang diliputi rasa ketidaksukaan, karena itu dia mengeluhkan sakitnya yang akhirnya perasaannya tertekan, dalam keadaan seperti itu dia berdoa agar segera sembuh, maka doanya untuk sembuh itu terkabulkan hanya dengan kekuatan ikhlas yaitu sakit yang dideritanya diakui, dinikmati, dialami dan dilepaskan maka terjadilah quantum dan terjadilah kesembuhan. Allah swt dalam Al Qur’an surat Al Insyirah ayat 5-6 bersabda: ”Sesungguhnya bersama kesulitan itu tersimpan kemudahan dan sungguh bersama kesulitan itu Kemudahan”. Apabila kesulitan, kekacauan, kegelapan atau adanya krisis yang disebabkan oleh seseorang, maka sikap ikhlas yang segera dilakukan adalah secepat mungkin ubah status orang itu, orang yang mengganggu kita itu segera kita naikkan derajadnya yang setinggi-tingginya, misalnya jadikan orang itu sebagai guru besar kita yang akan membimbing kita menuju ke kesempurnaan untuk kita, sebagai jalan yang telah Allah swt berikan untuk kita. Demikian seluruh rangkaian tulisan yang diharapkan dapat bermanfaat dan semoga kita siap mengalami berbagai keajaiban karena doa kita semuanya terkabulkan.
1 http://yudimarta.wordpress.com, Steba City, 16 Mei 2008.
2 Bukhori Muslim, “Hadist nabi Muhammad saw” ;
3 Pelatihan Heart Focus yang diselenggarakan oleh Kata Hati Institute, Erbe Sentanu, Somerset Appartment, Jakarta, tanggal 14-16 November 2008.
4 Ibid.
Jumat, 23 Oktober 2009
DZIKIR SETELAH SHOLAT FARDHU
Sesudah salam kita tetap duduk lalu melafadhkan dzikir di bawah ini :
1.Astaghfirullah hal'azhim [3x]
2.Aladzi la Illaha Illa huwal hayul qayyu mu wa atubu ilayihi min jamil maashi wadz-dzunub la hawla wa la quwwata Illa billahil 'aliyyil 'azhim.
3.La ilaha Illahu wahdahu la syarikallah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa 'ala kulli syai'ing qadir (10x)
4.Allahummaajirni minan nar (7x)
5.Allahumma antas salam, wa mingkas salam, wa ilaika ya'udus salam, fahayyina rabbana bis salam , wa adkhilnal jannata daras salam, tabarakta rabbana wa ta'alaita ya dzal jalali wal'ikram.
6.Allahumma la mani'alima athaita wa la muthiya lima mana'ta wa la yanfa'u dzal jaddi mingkal jaddu.
7.Al fatihah
8.Al ikhlas
9.Al falak
10.An nas
11.Al bakarah 5 ayat (Alif laam miim dzalikal kitabulla raibafihidullil mutaqin…..dst)
12.Wa ilahukum ilahuw wahid la ilaha illa huwar rahmanur rahim.
13.Ayat Kursi (Allahu laila haillahu wal qoyyul qoyyuum……dst)
14.Amanar Rasulu bima unzila ilaihi mir rabbihi wal mu’minuna, kullun amana billahi wa malal’ikatihi wa kutubihi wa Rasulihi, la nufarriqu baina ahadim mir rusulihi, wa qalu sami’na wa atha’na gufranakka rabbana wa ilaikal mashir. La yukallifullahu nafsan illawus’aha, laha ma kasabat wa’alayha maktasabat, rabbana la tu’akhidzna innasina aw akhtha’na. Rabbana wala tahmil ‘alaina ishran kama hamaltahu ‘alal ladzina ming qablina rabbana wa la tuhamilmilna ma la thaqata lana bih. Wa ’fu’anna, wagh fir lana, war hamna, antamawlana fanshurna ’alal qawmil kafirin.
15.Syahidallahu annahu la ilaha illa huwa wal mala’ikatu wa’ulul ’ilmi qa’imam bilqisthi la ilaha illa huwal azizul hakim.
16.Innad dina ’indallahil islam.
17.Qulillahumma malikal mulki tu’til mulka man tsya’u wa tanzi’ul mulka mim mam tsya’u, wa tu’izzu man tasya’u, wa tudzillu mamn tasya’u biyadikal khair, innaka ’ala kulli syai’ing qadir.
18.Tulijullaila fin nahari wa tulijun nahara fil laili wa tukhrijul hayya minal mayyati wa tukhrijul mayyita minal hayyi, wa tarzuqu man tasya’u bighayri hisab.
19.Ilahi ya rabbi anta maulana: Subhanallah (33x)
20.Subhanallahil ’aliyyil azhimi wa bihamdihi da’iman abada : Al Hamdulilllah (33x)
21.Al Hamdu lilahirabbil ’alamin ’ala kulli halin wa fi kulli halin wa ni’matin : Allahu Akbar (33x)
22.Allahu akbar kabira wal hamdulillahi katsira wa subhanallahi bukrataw wa’ashila.
23.La ilaha illahu wahdahu lasyarikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa’ala kulli syai’ing qadir wa ilaihil mashir, wa la hawla wa lal quwwata ila billahil aliyyil ’azhim.
24.Astaghfirullahal ’azhim (3x)
25.Afdhaludzd zikri fa’lam annahu, la ilaha illallah (3x)
26.Muhammadur rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam kalimatu haq, La ilaha illallah (100x).
Selasa, 20 Oktober 2009
Ditengah acara Halal Bi Halal 1429H di Villa Gemala Cisarua
SILATURAHIM ANGGOTA
Senin, 19 Oktober 2009
Pilgrimage Journey (1)
The pilgrimage is a journey that is miracle and highly desired by all Muslims wherever located, because the hajj is one of the obligation for the Muslims who have been able to be a guest of God in the sacred land of Mecca We are of some husbands and wives who have joined as one group formed by Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia which will Hajj run a total of 45 people kloter 3 in which pilgrims set out from the Hajj dormitory Pondok Gede on November 27, 2006 by using garuda plane flight code jkg 3 through Soekarno Hatta international airport.